Momen Hari Raya Idul Fitri 1441 H tak lengkap rasanya jika tanpa kegiatan silaturahmi atau dikenal dengan bahasa halal bihalal. Meskipun masih suasana di tengah pandemi Covid-19 momen halal bihalal ini tetap dilakukan meskipun sedikit berbeda dari biasanya. Hal inilah yang dilakukan oleh Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna). Kegiatan ini selain memperkuat silaturahmi, juga untuk temu kangen antara manajemen dan seluruh karyawan yang hampir 3 bulan ini banyak yang bekerja dari rumah.
Tidak kurang dari 200 karyawan Bank Sampoerna se Indonesia melakukan temu kangen bersama jajaran Board of Management (BOM) secara virtual dengan menggunakan aplikasi zoom pada Senin, 15 Juni 2020. Acara ini juga diisi dengan tauziah singkat yang disampaikan oleh Komisaris Independen Bank Sampoerna, Bapak Adiwarman Karim.
Dalam paparan singkatnya, Bapak Ali Rukmijah, Direktur Utama Bank Sampoerna, menyampaikan kepada seluruh karyawan terkait dengan kondisi pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini, agar tetap menjaga kesehatannya, sering melakukan cuci tangan dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
Lain halnya dengan Bapak Adiwarman yang memberikan sedikit tauziah tentang makna halal bihalal dimasa pandemi ini. Dikatakannya agar kita semua tetaplah bersyukur dengan kondisi seperti ini. Dan jangan terlalu khawatir, karena masih ada Tuhan YME yang selalu melindungi kita semua. Seperti biasa, beliau selalu memberikan pertanyaan-pertanyaan dengan menebar uang tunai sebagai hadiahnya.
Dengan berbagai macam kuis yang dipandu panitia dan pertanyaan-pertanyaan dari peserta yang langsung dijawab oleh Pak Ali, menjadikan acara ini berasa lebih membaur antara manajemen dan karyawan meskipun hanya melalui virtual zoom.***
Semangat menyambut Natal terlihat dari wajah anak-anak Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Fajar Baru yang penuh dengan keceriaan dan kehangatan. Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) bersama mitra bisnisnya KSP Sahabat Mitra Sejati, Sampoerna Land, serta Putera Sampoerna Foundation melalui program berbagi kasih, mengadakan kegiatan sosial kemasyarakatan bertempat di Taman Mini Indonesia Indah.
Bank Sahabat Sampoerna, bersama mitra strategisnya, KSP Sahabat Mitra Sejati dan Mekar menggelar program donasi bagi anak yatim dan duafa dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1443 H. Acara ini diadakan pada Rabu, 13 April 2022, berlokasi di Asrama Yatim dan Duafa Yauma (Asrama Yauma), Paseban, Senen, Jakarta Pusat. Donasi yang diberikan yaitu berupa paket berbuka puasa dan uang tunai sebesar Rp15.000.000.
Mengakhiri tahun 2021, Bank Sampoerna, KSP Sahabat Mitra Sejati, dan Mekar mengadakan kegiatan tanggung jawab sosial dalam rangka Natal tahun 2021. Kali ini menyambangi Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala yang terletak di kawasan Pasar Rebo, Kramat Jati, Jakarta Timur, pada tanggal 21 Desember 2021. Hadir mewakili manajemen antara lain Bapak Henky Suryaputra dan Ibu Adriana R. Novitasari, serta beberapa perwakilan karyawan. Sedangkan dari Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala hadir Bapak Dwihardjo Sutarto selaku Direktur Eksekutif dan sebagai pembicara sekaligus memimpin doa adalah Romo Laurens Tueng OFM. Acara juga dihadiri oleh karyawan dan karyawati melalui virtual zoom.
Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) dan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sahabat Mitra Sejati melalui Balai “Melati” menyalurkan bantuan sebanyak 4.000 paket sembako. Paket sembako akan disalurkan ke puluhan yayasan dan mitra di bawah naungan Balai Melati serta masyarakat sekitar yang terdampak Covid-19.
Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) mendukung Indonesia Pasti Bisa untuk membantu rumah sakit di Indonesia dalam penanganan pasien COVID-19. Gerakan dinamakan Indonesia PASTI BISA (IDPB) Jaga Oksigen, merupakan gerakan kolaboratif yang diinisiasi oleh East Ventures. Melalui donasi yang dikumpulkan, termasuk Rp500 juta dari Bank Sampoerna, IDPB Jaga Oksigen berhasil menyalurkan lebih dari 1.000 oxygen concentrator ke rumahsakit di Indonesia. Dalam waktu 1 minggu sejak penggalangan dana dimulai, IDPB Jaga Oksigen telah mengirimkan 200 unit ke 33 rumah sakit di 10 provinsi. 170 unit sudah diterima oleh 28 rumah sakit di 6 provinsi.Sedangkan 30 unit sisanya masih dalam perjalanan menuju 5 rumah sakit di 5 provinsi.
